Sesuai judul,saya akan membahas
tentang ujian nasional yang menurut sebagian orang berdampak positif dan
sebagian yang lain berpendapat bahwa UN berdampak negetif. Dua argumen ini sama
kuatnya sobat. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, maka ini sungguh
memberatkan dan membuat siswa tertekan. Contohnya saja UN ini telah memakan korban
jiwa. Tekanan mental yang dihadapi para siswa karena kegalauan yang sangat hebat
ini menunutun siswa untuk bunuh diri. Namun jika dilihat dari sudut pandang
pemerintah sendiri, jelas UN adalah ajang yang dilakukan pemerintah dengan
tujuan besar yaitu menguji seberapa cerdas calon pemimpin bangsa ini nantinya.
Ya tentu sobat anak nagari tau, semua rencana yang telah kita persiapkan dengan
matang pelaksanaannya tergantung pada Tuhan.
Baik sobat, saya akan mengulas
sedikit dampak buruk dari UN yang berdampak langsung kepada image pemerintah.
1. UN 20 paket hanya menyulitkan siswa. Pasalnya jika program ini gagal maka menurut rumor yang beredar, UN ditahun berikutnya akan dihapuskan. Jika itu terjadi lalu bagaimana nasib kami yang menjadi kelinci percobaan yang gagal dalam program UN 20 paket? Apakah kami harus menerima nasib menjadi siswa yang tidak lulus UN? Apakah pemerintah akan menjamin ganti rugi terhadap kegagalan pelajar yang tak lulus?
2. UN mengubah pandangan siswa terhadap pemerintah. Maksudnya disini adalah siswa menganggap pemerintah tidak adil. Kanapa pemerintah indonesia harus mengadakan UN sementara dinegara lain tidak ada UN. Apakah hanya dengan melihat nilai UN maka pemerintah dapat mengukur seberapa cerdasnya anak bangsa? Apakah nilai UN ini yang menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran siswa disekolah selama 3 tahun? Walaupun sudah dicampur dengan nilai sekolah dan nilai rapor, tatap saja UN ini masih membuat para siswa menjadi galau.
3. UN mengubah pandangan masyarakat terhadap pemerintah. Pemerintah memiliki 2 opsi dalam menjalankan suatu program. Opsi pertama yaitu bersungguh sungguh mengerjakan proyek yang dicanangkan dan berhasil. Maka buah keringatnya yaitu kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akan terus meningkat. Opsi kedua yaitu pemerintah bersungguh sungguh mengerjakan proyeknya namun ada beberapa oknum yang menyalahgunakan wewenang dalam proyek tersebut atau tidak tepat waktu mengerjakan proyeknya dan gagal. Hal ini tentu saja membuat rakyat semakin tidak percaya pada pemerintah. Sebut saja UN SMA sederajat. Apa yang terjadi pada UN kakak-kakak kita itu sobat? Jadwal UN mereka diundur karena soal belum sampai ke tangan pihak yang berwenang di propinsi, kota ataupun sekolah. Siapa yang patut disalahkan??
Okay sobat anak
nagari, jika diatas kita telah menyalahkan pemerintah atas segala sesuatu yang
terjadi, maka ini saatnya kita berfikir hal sebaliknya. Maksudnya yaitu marilah
kita berfikir positif terhadap pemerintah. Karena pikiran positif akan
mengluarkan aura nan positif pula. Beberapa hal yang harus kita camkan dalam
hati perihal UN yaitu:
v
JANGAN MAU MENJADI KELINCI PERCOBAAN YANG GAGAL.
Jangan jadikan diri kita gagal dalam UN. Belajarlah lebih giat dan jangan lupa
pelajarannya diulang.
v
Bagi kita yang mengikuti UN tahun ini maka kita
patut berbangga karena KITA PERDANA MELAKSANAKAN UN 20 PAKET. Jangan sampai UN
kita gagal dan jangan sampai UN tahun depan dihapuskan.
v
TETAPKAN TARGET NILAI YANG TINGGI DAN BELAJAR
(TERUS). mendapat nilai yang bagus dari hasil jerih payah sendiri datambah lagi
dengan soal yang super duper susah akan membuat kita merasakan suatu kepuasan tersendiri
ketika kita berhasil nantinya.
v
JANGAN MEMBUANG WAKTU hanya karena galau. Sobat,
jika kita hanya galau dan tidak berusaha menepis rasa galau tersebut, maka
rugilah kita. Andaikan kita galau karna takut tak lulus di UN ini maka
belajarlah. Coba sobat hitung berapa lamanya waktu yang sobat buang karena
menggalau dan bayangkan sobat sedang UN mata pelajaran matematika. Satu menit
yang sobat buang untuk galau itu pastilah sangat berarti jika sobat berlatih
mengerjakan soal matematika tersebut.
v
BAYANGKAN ORANG TUA TERSENYUM. Betapapun sobat
menyalahkan pemerintah tentang ketidakadilan UN ini, tetap saja program ini
akan berjalan. Coba saja sobat pikir, dari pada sobat membayangkan kegagalan
sobat karena UN lebih baik sobat membayangkan senyuman yang terukir indah
diwajah orang tua kita. Keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk orang tua
akan menjadi kekuatan tersendiri yang akan mendorong kita untuk belajar.
Jadi sobat anak nagari, kesimpulannya UN itu berdampak
positif atau negatif itu tergantung dari sudut pandang kita melihat suatu
masalah dan bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut. Saran saya sobat,
perfikirlah positif, dan sikapi suatu masalah dengan hal yang positif pula maka
sobat akan menemukan sebuah cahaya yang akan menuntun sobat kepada kebaikan.
Ingat jangan menyalahkan pemerintah dan jangan menilai buruk pemerintah. Kerena
jika ada kesalahan dalam pemerintahan, maka yang salah bukanlah pemerintah
secara keseluruhan. Ingat, pemerintah itu suatu organisasi, bukan individu. Dan
juga ingat, masalah dalam pemerintahan itu rumit. Jadi jangan hanya melihat
pemerintah dari sudut pandang yang buruk saja. Bagaimanapun mereka adalah
pemerintah kita dan kita rakyatnya.
Semoga yang membaca mendapat aura positif setelah
membaca ini.
SEMOGA SUKSES DI UN sobat :